2 Aktivis yang Rusak Lukisan Van Gogh Didakwa Bersalah

Jakarta –
Pengadilan Inggris menemukan dua pengunjuk rasa dari kelompok aktivis lingkungan Just Stop Oil bersalah. Mereka diduga mengganggu lukisan Peach Trees in Blossom karya Vincent van Gogh di Courtauld Institute.
Protes berlangsung pada akhir Juni dan memicu lebih banyak lagi yang dibawa oleh aktivis lingkungan di negara-negara di seluruh Eropa.
Kedua pengunjuk rasa diidentifikasi sebagai Emily Brocklebank, 24, dan Louis McKechnie, 22. Mereka melekat pada bingkai lukisan itu.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dilansir dari berbagai sumber, akibat ulah keduanya, pelarut digunakan untuk membebaskan pengunjuk rasa dari bingkai. Awalnya pihak museum mengira lukisan itu tidak rusak sama sekali, hanya bingkainya yang perlu perawatan.
Namun pihak museum kembali menjelaskan saat sidang. “Bingkai lukisan rusak secara permanen,” kata pihak museum.
Emily Brocklebank menerima 21 hari penjara, diskors selama 6 bulan. Dia juga dikenakan jam malam yang dipantau secara elektrik selama 6 minggu.
Aktivis lainnya, McKechnie, dipenjara selama 3 minggu. Perbuatan buruk mereka merusak bingkai abad ke-18 yang menyimpan lukisan Van Gogh.
Selama protes, McKechnie mengatakan galeri seni dan museum dunia harus ditutup karena mereka berdiri untuk menyaksikan iklim bumi memburuk. Mereka juga mendesak pemerintah menghentikan semua proyek migas baru.
“Kami menentang dan terlibat. Saat memprotes, bicara saja tidak akan menghasilkan apa-apa. Dengan tetap bersatu, itu memberikan cerita yang dipilih media untuk diikuti,” tegas mereka.
Para pengunjuk rasa dari kelompok Just Stop Oil and Extinction Rebellion telah memimpin aksi unjuk rasa di seluruh Inggris. Mereka mengecat dinding bangunan, memasang tanda di luar gedung perusahaan minyak dan kantor pemerintah, dan menghentikan lalu lintas di London.
Tonton Video “Lukisan Van Gogh Hilang di Museum Belanda”
[Gambas:Video 20detik]
(tidak/ingin)