38 Tahun Perjalanan Ke Huy Quan Menuju Nominasi Oscar Pertama

Jakarta –
Ke Huy Quan pertama kali menarik perhatian penonton ketika Steven Spielberg membawanya ke layar lebar lewat Indiana Jones dan Temple of Doom. Setelah itu, ia aktif di Hollywood dengan membintangi film populer lainnya, The Goonies. Namun, setelah 17 tahun berkarier, Ke Huy Quan memutuskan untuk beristirahat selama 20 tahun.
Selama itu, Ke Huy Quan tetap aktif di industri film, namun memilih bekerja di balik layar. Dia adalah asisten koreografer dan penerjemah untuk X-Men (2000) hingga asisten sutradara film 2046 (2004). Ia kemudian kembali ke layar lebar dengan Everything Everywhere All at Once yang akan dirilis pada 2022. Ke Huy Quan saat ini sedang syuting The Daniels pada 2021, tepat 20 tahun setelah ia memutuskan untuk istirahat. Dalam film tersebut, dia berperan sebagai Waymond Wang dan beradu akting dengan Michelle Yeoh.
Semuanya Di Mana Saja Sekaligus menerima ulasan positif tidak hanya dari penonton tetapi juga kritikus. Film yang juga digarap oleh Anthony Russi dan Joe Russo ini beberapa kali meraih penghargaan, mulai dari Amanda Award (Film Asing Terbaik), American Film Institute Award (10 Film Terbaik Tahun Ini), dan terakhir Golden Globe Award. untuk kategori Aktris Terbaik Michelle Yeoh) dan Aktor Pendukung Terbaik (Ke Huy Quan).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Banyak yang meramalkan bahwa Everything Everywhere All at Once akan bersaing memperebutkan Oscar 2023. Benar saja, ketika nominasi Oscar 2023 diumumkan pada Selasa malam (24/1/2023) waktu Jakarta, film ini mendapatkan nominasi terbanyak. Semuanya Di Mana Saja Sekaligus menerima 11 nominasi, termasuk Film Terbaik dan Aktris Pendukung Terbaik untuk Ke Huy Quan.
Ini adalah nominasi Oscar pertama bagi aktor kelahiran Vietnam berusia 51 tahun itu. Prestasi ini baru diraih oleh Ke Huy Quan setelah 38 tahun berkarir di Hollywood dengan segala suka duka dalam kehidupan profesionalnya sebagai seorang aktor. Dalam sebuah wawancara dengan Good Morning America, Ke Huy Quan mengungkapkan perasaannya.
“Luar biasa! Saya selalu suka menonton Oscar setiap tahun dan selalu membayangkan bagaimana rasanya berada di ruangan itu. Tapi untuk mimpi itu, itu hanya dalam imajinasi saya jadi ketika ini benar-benar terjadi sekarang, saya sangat bersemangat. . Suatu kehormatan, terima kasih The Academy,” kata Ke Huy Quan yang dihubungi melalui telepon.
Dalam wawancara yang sama, Ke Huy Quan juga mengenang bagaimana dia memutuskan untuk menjauh dari industri film. Hal itu ia lakukan karena ia merasa seiring bertambahnya usia, kesempatan untuk berakting di layar lebar semakin berkurang karena ia merupakan aktor keturunan Asia.
Ke Huy Quan mengubur mimpinya menginjak karpet merah Oscar. Dia telah memilih jalur karir lain dan tidak pernah berpikir untuk kembali. Namun kini ia nampaknya telah menemukan harapan baru dalam karir profesionalnya sebagai seorang aktor berkat penampilannya di Everything Everywhere All at Once.
“Saya di sini sekarang, menjadi salah satu nominator Oscar, benar-benar seperti mimpi. Itu menunjukkan, jika kita terus berusaha, mimpi benar-benar bisa menjadi kenyataan tidak peduli berapa lama,” tambahnya.
Ke Huy Quan dinominasikan bersama Brendan Gleeson (The Banshees of Inisherin), Brian Tyree Henry ( Causeway), Judd Hirsch (The Fablemans), dan Barry Keoghan (The Banshees of Inisherin). Ketika dia mengetahui dia dinominasikan untuk Oscar, Ke Huy Quan bereaksi dengan sangat baik. Ia mengaku belum berhenti melompat kegirangan, seperti saat pertama kali mendapat telepon dari The Daniels ia akan memainkan Everything Everywhere All at Once.
(aay / mau)