liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Alasan Indonesia Setop Ekspor Bauksit

Presiden Joko Widodo resmi melarang ekspor bauksit mulai Juni 2023. Hal itu bagian dari upaya pemerintah mendorong industri hilirisasi dalam negeri.

Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi dilarang ekspor bauksit mulai Juni 2023. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong industri hilir di dalam negeri.

“Mulai Juni 2023 pemerintah akan melarang ekspor bijih bauksit. Saya ulangi, mulai Juni 2023 pemerintah akan memberlakukan larangan ekspor bijih bauksit dan mendorong pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri,” kata Jokowi, Rabu (21/12).

Setidaknya ada empat pertimbangan pemerintah melarang ekspor bauksit.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Pertama, meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian domestik. Kedua, meningkatkan penciptaan lapangan kerja baru.

Ketiga, meningkatkan perolehan devisa. Keempat, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih adil di Indonesia.

Selain itu, Jokowi mengatakan pelarangan ekspor dilakukan setelah melihat dampak dari kebijakan pelarangan ekspor nikel yang mulai diterapkan pemerintah pada Januari 2020, yang sangat menguntungkan perekonomian dalam negeri.

Dengan pelarangan ekspor bauksit, Jokowi memprediksi pendapatan negara bisa meningkat menjadi Rp 62 triliun.

“Dari industri bauksit di dalam negeri, kami perkirakan penerimaan negara akan meningkat dari Rp 21 triliun menjadi sekitar Rp 62 triliun,” kata Jokowi.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)