Arca Candi Ganter Pembawa Petaka, Siapapun yang Mencuri Bakal Kena Karma

miskin –
Arca Siwa di Candi Ganter, Malang, untuk ketiga kalinya dicuri. 2 perampokan sebelumnya gagal karena si pencuri mendapat karma atas niat buruknya.
Salah seorang warga Desa Tulungrejo, Suin Prayogi memberikan kesaksiannya. Saat itu ia masih muda dan diajak oleh gurunya untuk mengambil patung tersebut. Menurut keterangan guru, arca Siwa rencananya akan dijadikan hiasan di taman sekolah.
“Jadi waktu saya masih SD, saya diajak oleh salah satu guru saya untuk datang ke lokasi patung. Guru saya meminta kami untuk membawa patung itu,” kata Suin.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Waktu itu saya masih SD, jadi saya ikuti saja apa kata guru. Jadi waktu itu patung dikasih tali dan 4 anak di tandu. Berjalan beberapa meter, berhenti karena terlalu berat. Akhirnya dibatalkan dan dikembalikan,” lanjutnya.
Sebulan setelah mencoba mengambil patung tersebut, guru Suin tiba-tiba tenggelam di bendungan Selorejo dan nyawanya tidak tertolong. Anehnya, teman guru itu selamat meski sama-sama tenggelam.
“Diceritakan orang tersebut dan salah satu temannya sedang berada di perahu di Bendungan Selorejo. Kemudian tiba-tiba tenggelam dan anehnya temannya selamat sedangkan orang (guru) meninggal dunia. Apalagi kejadian ini tidak berlangsung lama setelah kejadian. mencoba mencuri patung itu,” kata Suin.
Penduduk setempat percaya bahwa ketika patung itu diambil dengan niat buruk, karma akan muncul pada orang tersebut. Hal ini dikarenakan patung merupakan benda keramat yang telah ada selama ratusan tahun.
Saat ini polisi sedang menyelidiki hilangnya arca Siwa di Candi Ganter, Desa Tulungrejo, Ngantang, Malang. Kanit Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanti mengatakan, ada 2 warga yang diperiksa sebagai saksi sekaligus dalam proses olah tempat kejadian perkara.
“Masih olah TKP untuk mengungkap kasus ini, mohon doanya. Untuk saksi ada dua orang (saksi) yang kami minta keterangannya,” kata Yussi.
Kesaksian Penduduk Setempat
Sekretaris Desa Tulungrejo, Teguh Wibowo mengatakan, dari informasi warga yang tinggal di sekitar pura, arca tersebut hilang pada Senin (20/2) pagi. Patung tersebut diduga ditabrak oleh seseorang yang menggunakan kendaraan roda empat.
“Maka sekitar pukul 03.00 WIB, warga mendengar suara kendaraan roda empat yang melintas di pura. Namun karena masih pagi, tidak terlihat. Maklum, arca tersebut menghilang saat ada warga yang melewati pura. ,” ujar pria yang biasa disapa Bowo ini.
—–
Artikel ini pernah dimuat di detikJatim dan selengkapnya bisa dibaca di sini.
Simak Video “Pengunjung Pertama Candi Borobudur Tahun 2023 Disambut Dua Gajah Cantik”
[Gambas:Video 20detik]
(www www)