Bidik Kemenangan, Denmark Berharap Australia Bermain Menyerang

Memuat…
Pelatih Denmark Kasper Hjulmand berharap Australia akan bermain menyerang saat mereka bentrok di lapangan. Menurutnya, hal itu akan menjadi celah untuk menghancurkan pertahanan lawan. Kredit foto: ge.globo.com
AL-WAKRAH – Pelatih Denmark Kasper Hjulmand berharap Australia bermain menyerang saat bentrok di lapangan. Menurutnya, hal itu akan menjadi celah untuk menghancurkan pertahanan lawan.
Baca juga: Ruang Ganti Belgia Terbakar: De Bruyne, Hazard, dan Vertonghen Berisik
Duel Australia vs Denmark akan menjadi laga terakhir Grup D Piala Dunia 2022. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Al Janoub, Al-Wakrah, Rabu (30/11/2022).
Hjulmand sadar Denmark jauh lebih unggul di laga ini. Namun, dia yakin Socceroos -julukan Australia- tidak akan mengincar hasil imbang untuk melaju ke babak selanjutnya.
Dia memprediksi tim asuhan Graham Arnold akan aktif menyerang. Dari sana, pasukannya dapat menemukan celah untuk menembus pertahanan mereka.
“Australia tidak benar-benar tahu apakah mereka akan lolos (ke babak 16 besar) dengan hasil imbang, jadi menurut saya mereka akan terlihat sangat kuat,” kata Hjulmand seperti dikutip dari situs Limericklive.
“Saya benar-benar mengharapkan mereka untuk menyerang dan berlari ke arah kami. Akan tiba saatnya kita harus menghancurkan unit pertahanan yang sangat kuat,” lanjutnya.
Keunggulan ini terlihat pada laga sebelumnya saat Australia menang 1-0 atas Tunisia. Hjulmand berharap para pemainnya fokus memberikan yang terbaik.
“Pikiran saya adalah mempersiapkan tim untuk bermain dengan baik dan memenangkan pertandingan. Kami berlatih dan berlatih dengan baik dan fokus pada tugas yang ada.”
Australia berada di urutan kedua Grup D dengan 3 poin, sedangkan Denmark di urutan ketiga dengan 1 poin. Kemenangan bisa membuat salah satu dari mereka lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga: Witan Sulaeman Gila, Cetak Gol Bantu Trencin AS Menang 5-1
Urutan pertama dikuasai Prancis dengan raihan 6 poin dan sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar. Mereka akan menghadapi Tunisia yang berada di posisi terbawah namun masih memiliki peluang tipis untuk lolos.
(cermin)