liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Bintang Timnas Putri Kecewa Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Bintang Timnas Putri Kecewa Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

memuat…

Bintang timnas putri itu kecewa karena Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Foto: IST

JAKARTA – Pemain Timnas Wanita Indonesia, Zahra Muzdalifah , mengungkapkan kekecewaannya atas batalnya Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya digelar di Indonesia. Dia menyatakan sepak bola Indonesia sudah tampil bagus, tapi sayang, kepentingan politik merusak segalanya.

Sebelumnya, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Namun, pada Rabu (29/3/2023), FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah ajang tersebut.

Penolakan Timnas U-20 Israel menjadi alasan utama FIFA mencabut status Indonesia. Apalagi ada dua kepala daerah yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang terang-terangan menolak kehadiran Timnas U-20 Israel.

FIFA menilai Indonesia tidak bisa menjamin keselamatan para peserta Piala Dunia U-20 2023. Kabarnya, Argentina menawarkan untuk menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah ajang tersebut.

Zahra Muzdalifah menegaskan, para atlet sepak bola Indonesia mengejar cita-citanya untuk membanggakan keluarga dan Indonesia. Namun, kepentingan politik telah menghancurkan semua itu.

“Pak… Kami para atlit sepak bola disini sedang dalam proses mewujudkan cita-cita untuk bisa membanggakan diri sendiri, orang-orang yang kami cintai, keluarga kami dan negara tercinta INDONESIA,” ujar Zahra Muzdalifah di akun Instagram pribadinya. @zahmuz12, Jumat (31/3/2023).

“Tapi kenapa ini harus dihancurkan ketika sepak bola Indonesia menunjukkan performa yang meningkat? Kenapa politik harus masuk ke dunia olahraga? Sepak bola sudah menjadi bagian dari hidup Zahra dan banyak lainnya,” tambahnya.

Zahra Muzdalifah mengungkapkan bahwa sepak bola telah membawanya bermain untuk South Shields divisi ketujuh Premier League. Dia menegaskan, sepak bola membuatnya bahagia, tetapi orang-orang yang tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah menghancurkan impian banyak atlet Indonesia.

“Karena sepakbola, Zahra menjadi seperti sekarang ini. Karena sepakbola, Zahra bahagia. Namun, orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan mudah menghancurkan impian banyak orang dan kebahagiaan atlet lainnya. Terima kasih atas perhatiannya,” tutupnya.

(saham)