liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

BMKG Beberkan Potensi Gelombang 4 Meter di Perairan Sulut

BMKG mengeluarkan perkiraan gelombang hingga setinggi empat meter yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan Sulawesi Utara.

Jakarta, CNN Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan gelombang setinggi empat meter yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Sulawesi Utara.

“BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga empat meter pada 25 Januari 2023,” kata Koordinator Pengamatan dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky Daniel Aror di Manado, Senin (23/1).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Ia menjelaskan, tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di wilayah laut Sulawesi Timur, Perairan Timur Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), Perairan Bitung dan Likupang, Laut Maluku dan perairan selatan. Sulawesi Utara.

Sedangkan gelombang setinggi 2,5 hingga empat meter diperkirakan terjadi di perairan utara Kabupaten Kepulauan Sangihe dan perairan utara dan timur Kabupaten Kepulauan Talaud.

Ricky menjelaskan, umumnya arah angin bertiup dari barat laut-timur laut dengan kecepatan enam hingga 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Laut Sulawesi bagian timur.

Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko gelombang tinggi bagi keselamatan pelayaran seperti kapal nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter.

Tongkang memiliki kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sedangkan ferry memiliki kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter.

[Gambas:Video CNN]

Sedangkan untuk kapal kategori besar diharapkan memperhatikan kecepatan angin melebihi 27 knot dan tinggi gelombang melebihi empat meter.

“Kami berharap masyarakat berhati-hati saat melakukan aktivitas di perairan yang telah dikeluarkan peringatan dini tinggi gelombang oleh BMKG,” kata Ricky.

(Antara/chri)