Cara Klaim Asuransi HP Hilang atau Rusak Lewat Aplikasi

memuat…

Cara klaim asuransi HP hilang. FOTO MPI/ DOC

JAKARTA – Cara klaim asuransi HP hilang atau menerobos aplikasi merek ponsel, banyak cara, karena pada dasarnya setiap ponsel yang kita beli dilengkapi dengan garansi.

Oleh karena itu, perusahaan asuransi Tap Partners memberikan solusi dan sarana bagi toko perkakas offline untuk menawarkan asuransi perlindungan perkakas dalam paket penjualannya.

Tap Partners fokus memberikan pengalaman berasuransi yang lebih lancar bagi mitra merchant offline PasarPolis, dengan menghadirkan produk asuransi yang sesuai dengan profil mitra merchant offline dengan gaya hidup konsumennya, semudah tap.

Kehadiran Tap Partners sendiri memberikan kesempatan kepada merchant dan karyawannya untuk memperoleh penjualan tambahan melalui komisi yang mereka terima dari menawarkan asuransi kepada pengguna tokonya.

Sejauh ini PasarPolis telah bermitra dengan Xiaomi Shop dan merangkul hampir 500 dealer toko offline yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memberikan perlindungan gadget kepada konsumen.

Inisiatif ini sejalan dengan fokus utama Rakan Ketuk dan mitra merchant offlinenya dalam menciptakan tambahan kenyamanan dan ketenangan pikiran dalam kehidupan sehari-hari konsumen melalui perlindungan perangkat yang lebih inklusif dengan biaya premium yang sangat terjangkau dan mudah diakses melalui berbagai offline toko perangkat. / tradisional.

Tentunya inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat penetrasi asuransi di Indonesia. Tidak hanya itu, asuransi gadget juga merupakan upaya PasarPolis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang kini semakin familiar dengan produk asuransi yang ada di kehidupan sehari-hari.

Dengan premi terjangkau mulai dari Rp 99.000 per tahun, pembeli kini dapat mengajukan klaim ke PasarPolis jika perangkatnya rusak karena terjatuh/tertumpahan, atau perangkatnya hilang karena hilang/dicuri.

Menurut data global, 72% pengguna smartphone mengalami kerusakan pada telepon seluler (handphone/HP), dimana beberapa penyebab utamanya adalah: HP jatuh dari ketinggian (74%), jatuh dari tas (49%), terkena terendam air (39%), atau jatuh dari meja (38%). Kasus pencurian handphone juga sering terjadi di Indonesia.