liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Cerita Jan Ethes Pertama Kali Ikut Pawai Ogoh-ogoh: Nggak Takut

Cerita Jan Ethes Pertama Kali Ikut Pawai Ogoh-ogoh: Nggak Takut


Jakarta

Putra sulung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jan Ethes Srinarendra, mengikuti pawai ogoh-ogoh yang baru pertama kali digelar di Solo. Cucu pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengenakan baju putih, udeng dan kamen Bali.

Jan Ethes mengaku senang mengikuti pawai ogoh-ogoh dan jalan-jalan. Bahkan, saudari dari La Lembah Manah ini mengaku tak takut melihat patung-patung raksasa diarak keliling.

“Asyiknya ikut pawai, saya tidak takut. (Bentuk Ogoh-ogoh) Boneka,” ujar Jan Ethes di Balai Kota Solo, Sabtu (18/3/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Jan Ethes mengikuti pawai ogoh-ogoh di Solo, Sabtu (18/3/2023) Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Jan Ethes mengaku datang ke Balai Kota Solo mengenakan busana khas Bali tersebut. Bocah 7 tahun itu mengaku dua kali mengenakan pakaian Bali.

“(Persiapan) Langsung pakai. Ini bukan pertama kali, saya sudah pernah pakai sebelumnya,” kata Jan Ethes.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan pawai ogoh-ogoh memperingati Hari Raya Nyepi berjalan lancar. Ia berencana memeriahkan rangkaian perayaan Nyepi di Solo tahun depan.

“Bagus, bagus, bagus. Bagus, akan dirayakan lagi tahun depan,” katanya.

Gibran berharap tahun depan perayaan yang sama akan lebih meriah. Pihaknya mendukung hajatan semua agama dan menyambut baik banyak ruang di Kota Solo untuk dimanfaatkan.

“Ya harapannya tahun depan lebih ramai lagi. Kita bisa kasih banyak ruang untuk semua agama, semua kepercayaan, semua perkumpulan, apapun silahkan. Pasti kita support. Kita buka seluas-luasnya. tempat,” jelasnya.

Gibran juga meminta pawai ogoh-ogoh atau perayaan lainnya digelar lagi tahun depan.

“Ya setiap tahun tidak apa-apa. Kalau perayaan Hindu tidak hanya satu kali, tolong dukung kami apapun yang terjadi,” pungkasnya.

Artikel ini diterbitkan pada Momen Tenggara.

Simak Video “Serunya 12 Finalis Ogoh-Ogoh Terbaik di Denpasar”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/sim)