Keberanian dan Beban Berat Shin Tae-yong Tangani Timnas Indonesia

Memuat…
Keberanian Shin Tae-yong mengambil resiko memainkan pemain muda di Piala AFF 2022 tidak mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia setelah timnas Indonesia tersingkir di babak semifinal Piala AFF 2022/ Foto: Shin Tae Instagram -yong (@shintaeyong77
JAKARTA – Keberanian Shin Tae-yong mengambil resiko memainkan pemain muda di Piala AFF 2022 tidak mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia setelah timnas Indonesia tersingkir di babak semifinal Piala AFF 2022. protes dimulai.
Shin Tae-yong punya perasaan tidak enak tentunya, apalagi saat Indonesia harus takluk 0-2 dari Vietnam di laga semifinal Piala AFF 2022. Harapan masyarakat Indonesia untuk mengakhiri dahaga juara terpaksa harus ditunda. . selama dua tahun lagi.
BACA JUGA: Undian Semifinal Piala Liga Inggris: MU Tantang Nottingham, Newcastle United vs Southampton
Tak sedikit yang meminta Shin Tae-yong merelakan posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Meski jauh sebelum meraih hasil kecil di Piala AFF 2022, pelatih asal Korea Selatan itu mendapat apresiasi dari para suporter Tanah Air karena berhasil membawa Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia 2023 setelah berjuang melewati babak kualifikasi ketiga.
Pada fase itu, pasukan Shin Tae-yong menjadi salah satu dari lima besar runner-up. Jadi apa yang sebenarnya terjadi?
Beban berat yang dipikul Shin Tae-yong mungkin menjadi salah satu alasannya. Pasalnya, sejak dilantik pada Desember 2019 lalu, tak hanya bergabung dengan timnas senior, PSSI menugaskannya untuk memimpin Timnas Indonesia U-19, U-20, dan U-23.
BACA JUGA: Skor Sandy Walsh, KV Mechelen Lolos Semifinal Piala Belgia
Jika menilik catatan performa Shin Tae-yong seperti dikutip Transfermarkt, Kamis (12/1/2023), selama tiga tahun memimpin timnas Indonesia, ia telah melakoni 29 pertandingan.
Dengan rincian, 16 kali menang, tujuh kali seri, dan enam kali kalah. Dalam 29 pertandingan tersebut, Indonesia mencetak 65 gol dan kebobolan 36 gol. Jadi, meski belum mempersembahkan trofi juara kepada masyarakat Indonesia, Shin Tae-yong berani memimpin tim dengan usia rata-rata 23,8 tahun itu.
(kamu)