Kehadiran Elon Musk di Twitter Bangkitkan Kembali 12.000 Akun Bermasalah

Memuat…
Elon Musk mulai berperan di Twitter sejak Oktober 2022. Foto/IST
JAKARTA – Kehadiran pemilik baru Twitter, Elon Musk, berdampak pada kembalinya akun-akun bermasalah di media sosial berlogo blue bird. Tidak main-main, sebanyak 12.000 akun Twitter bermasalah telah mengaktifkan kembali tweet sejak Elon Musk mengambil peran penting di Twitter per Oktober 2022.
Jumlah ini dikhawatirkan bertambah karena Elon Musk telah memberikan amnesti besar-besaran kepada para pemilik akun Twitter yang masuk daftar hitam. Salah satu penerima grasi adalah Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump.
Dilansir Gizmodo, pakar perangkat lunak asal Jerman Travis Brown telah menyusun seluruh daftar akun bermasalah di Twitter yang telah diaktifkan kembali. Dalam daftar itu ada 12.000 pengguna bermasalah yang pernah menge-tweet seperti sebelumnya.
Baca juga: Awas, Perokok Mudah Terjangkit 56 Penyakit
Masalahnya adalah pemilik akun Twitter yang bermasalah ini telah masuk daftar hitam karena perilakunya yang mengganggu. Tweet mereka sering provokatif, curang, dan rasis.
“Angka-angka ini hanyalah puncak gunung es. Platformer melaporkan bahwa Elon Musk kemungkinan telah menghidupkan kembali 62.000 akun bermasalah dengan 10.000 pengikut,” tulis Gizmodo.
Baca juga: Buat Pelanggan Tersenyum, Produksi Massal Honda WR-V di Indonesia Dimulai
Di tempat lain, Center Against Digital Hate juga mengatakan sejak Elon Musk mengambil alih Twitter, ujaran kebencian di media sosial meroket.
Kelompok minoritas seperti kelompok LGBTQ, Latin, Yahudi, dan Muslim menjadi sasaran ujaran kebencian di Twitter. Ini bertentangan dengan bualan Elon Musk bahwa Twitter telah berhasil mengawasi ujaran kebencian dengan baik selama dia melakukannya.
“Elon Musk sekali lagi diekspos sebagai konsumen dan pengiklan yang menyesatkan, mengklaim bahwa misinya telah tercapai meskipun dia gagal memenuhi standar yang dia nyatakan sendiri untuk menekan kefanatikan yang kejam,” kata Imran Ahmed, CEO Center for Countering Digital Hate.
(dll.)