liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Live di iNews! Saksikan Duel Sengit Piala Asia U-20, Yordania U-20 vs Korea Selatan U-20

Live di iNews! Saksikan Duel Sengit Piala Asia U-20, Yordania U-20 vs Korea Selatan U-20

memuat…

Korsel U-20 akan menghadapi Jordan U-20 pada laga kedua Grup C kualifikasi Piala Asia U-20. Pertandingan akan disiarkan langsung di iNews/Photos/iNews

TASHKENT – Korsel U-20 akan menghadapi lawan tangguh pada laga eliminasi kedua Grup C Piala Asia U-20 . Young Taegeuk Warriors menantang Jordan U-20 di JAR Stadium, Tashkent, Minggu (5/3/2023). Pertandingan akan disiarkan langsung iNews .

Kedua tim berada dalam suasana hati yang positif setelah memenangkan pertandingan pembukaan mereka. Korea Selatan mengalahkan Oman dengan skor besar 4-0 dan Yordania membungkam Tajikistan 2-0.

Korea Selatan finis di peringkat 1 klasemen Grup C dan Jordan di bawah mereka, masing-masing dengan 3 poin. Korea Selatan unggul selisih gol dari Yordania, sedangkan Tajikistan dan Oman tidak meraih poin di posisi ke-3 dan ke-4.

Tim muda Jordan dalam partisipasi bersejarah mereka ingin mengalahkan Korea Selatan. Pelatih Yordania Islam Al Diabat berharap timnya bisa menggunakan gaya permainan yang biasa mereka mainkan saat melawan Korea.

Islam Al Diabat memang harus mengubah strateginya ketika meraih kemenangan dramatis atas Tajikistan. Mereka hanya diperkuat 10 pemain setelah Baker Kamal Kalbouneh diusir wasit saat pertandingan baru berjalan 5 detik. Kaki Kalbouneh mengambil bola di ketinggian kepala yang berbahaya.

Kini, mereka akan menggunakan gaya permainannya melawan Korea Selatan, mengandalkan penguasaan bola dan tekanan tinggi.

“Kami harus melupakan pertandingan pertama,” ujar Al Diabat seperti dilansir situs resmi AFC. “Kami akan bekerja dan bersiap untuk Korea.”

“Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa Korea adalah tim terbaik di grup kami. Korea juga memiliki gaya permainan yang serupa. Apa yang terjadi (melawan Tajikistan) bukanlah gaya kami.”