liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Mobil, AC dan Blender Dijual

Polisi sudah mendapat informasi pihak yang membeli barang-barang milik keluarga yang meninggal dunia di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat.


Jakarta, CNNIndonesia

Polisi mengatakan properti itu milik keluarga yang tewas KalideresJakarta Barat bukan hilang karena dicuri, tapi dijual.

Fakta ini diketahui setelah polisi memeriksa ponsel korban melalui proses forensik digital. Dari proses tersebut, diketahui korban telah menelepon nomor tersebut untuk menjual barang di rumah tersebut.

“Ternyata yang bersangkutan sempat menghubungi salah satu nomor tersebut terkait penjualan barang-barang di rumah, baik itu mobil atau kendaraan, kemudian penjualan AC, kulkas, blender, TV,” ujar Ditreskrimsus tersebut. Polres Metro Jaya Kompol Hengki Haryadi di Polres Metro Jaya, Senin (21/11).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Hengki mengatakan, polisi juga telah menggeledah identitas pembeli barang dari keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah tersebut.

Dengan fakta itu, kata Hengki, rumor bahwa harta milik keluarga dicuri tidak terbukti.

“Jadi asumsi awal mobilnya dicuri, lalu barang-barang yang ada di rumah itu bisa kita hancurkan sementara,” ujarnya.

Diketahui empat anggota satu keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).

Namun, sudah lebih dari seminggu polisi tidak mengungkap penyebab kematian korban. Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menyatakan penyebab kematian keempat orang tersebut bukan karena kelaparan.

Dari hasil pemeriksaan terakhir, polisi menyebut ada korban atas nama Reni Margaretha yang meninggal dunia sejak Mei lalu. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan saksi yang berkunjung ke rumah korban pada bulan itu.

“Bisa disimpulkan ada yang meninggal sejak Mei lalu. Diduga atas nama Reni,” kata Direktur Reserse Kriminal Polres Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Polisi juga menemukan dua ponsel milik keluarga korban. Dari kedua ponsel tersebut ditemukan komunikasi satu arah yang mengandung pesan emosional negatif.

(des/bmw)

[Gambas:Video CNN]