Mobil, AC dan Blender Dijual

Jakarta, CNNIndonesia —
Polisi mengatakan properti itu milik keluarga yang tewas KalideresJakarta Barat bukan hilang karena dicuri, tapi dijual.
Fakta ini diketahui setelah polisi memeriksa ponsel korban melalui proses forensik digital. Dari proses tersebut, diketahui korban telah menelepon nomor tersebut untuk menjual barang di rumah tersebut.
“Ternyata yang bersangkutan sempat menghubungi salah satu nomor tersebut terkait penjualan barang-barang di rumah, baik itu mobil atau kendaraan, kemudian penjualan AC, kulkas, blender, TV,” ujar Ditreskrimsus tersebut. Polres Metro Jaya Kompol Hengki Haryadi di Polres Metro Jaya, Senin (21/11).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Hengki mengatakan, polisi juga telah menggeledah identitas pembeli barang dari keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah tersebut.
Dengan fakta itu, kata Hengki, rumor bahwa harta milik keluarga dicuri tidak terbukti.
“Jadi asumsi awal mobilnya dicuri, lalu barang-barang yang ada di rumah itu bisa kita hancurkan sementara,” ujarnya.
Diketahui empat anggota satu keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).
Namun, sudah lebih dari seminggu polisi tidak mengungkap penyebab kematian korban. Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menyatakan penyebab kematian keempat orang tersebut bukan karena kelaparan.
Dari hasil pemeriksaan terakhir, polisi menyebut ada korban atas nama Reni Margaretha yang meninggal dunia sejak Mei lalu. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan saksi yang berkunjung ke rumah korban pada bulan itu.
“Bisa disimpulkan ada yang meninggal sejak Mei lalu. Diduga atas nama Reni,” kata Direktur Reserse Kriminal Polres Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
Polisi juga menemukan dua ponsel milik keluarga korban. Dari kedua ponsel tersebut ditemukan komunikasi satu arah yang mengandung pesan emosional negatif.
(des/bmw)
[Gambas:Video CNN]