liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

New York dalam Lirik Lagu Taylor Swift

Tiket Konser Taylor Swift Dijual Calo, Harga Menggila Capai Rp 422 Juta!


Jakarta

New York dikenal sebagai hutan belantara para pemimpi. Ia juga sering disebut sebagai kota yang tidak pernah tidur. Dalam lagu-lagu Taylor Swift, New York sering disebut dalam lirik dalam berbagai cerita dan situasi.

Keindahan dan kenangan The Big Apple ternyata sangat lekat dengan penyanyi kelahiran West Reading, Pennsylvania, AS ini. Berikut sederet lirik Taylor Swift yang menyematkan kota New York di dalamnya:

1. Maroon (dari album Midnights)

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

[Gambas:Youtube]

New York disebutkan berulang kali dalam paduan suara lagu ini. Maroon merupakan lagu kedua dari album Midnights yang menyuguhkan musik dengan tempo lambat dan terdengar cukup moody dengan cerita yang dalam.

Dalam liriknya, Taylor Swift menyebut New York sebagai kota tempat dia dan kekasihnya dalam lagu ini menari tanpa sepatu.

“Dan aku memilihmu, yang berdansa denganku di New York, tanpa sepatu…”

2. Selamat Datang di New York (dari album 1989)

[Gambas:Youtube]

Lagu ini membuka album tahun 1989 dan seperti judulnya, ini adalah lagu sambutan. Album 1989 adalah poin baru dalam karir Taylor Swift karena ini adalah pertama kalinya dia membawakan lagu yang seluruhnya terdiri dari pop.

Judul Welcome To New York sendiri merupakan sinyal bagi para penggemar, ketika mendengarkan album ini mereka akan menemukan warna baru dari Taylor Swift. Lagu ini juga memperingati kepindahan Taylor Swift dari Nashville ke New York.

3. Come Back… Be Here (Taylor’s Version) (dari album Red (Taylor’s Version))

[Gambas:Youtube]

Sekali lagi, Taylor Swift menyebut kota New York di bagian refrein lagu ini. Come Back… Be Here adalah lagu tentang LDR (hubungan jarak jauh). Dalam lagu tersebut, kekasih Taylor Swift sedang berada di New York sementara dia berada di kota lain. Kemudian dia meminta kekasihnya untuk kembali ke sisinya.

“Kembalilah, ke sini, kembali, ke sini. Kurasa kamu berada di New York hari ini. Aku tidak ingin membutuhkanmu seperti ini. Kembali, ke sini, kembali ke sini…”

4. tipu daya (dari album cerita rakyat)

[Gambas:Youtube]

Sepanjang pandemi COVID-19, Taylor Swift merilis beberapa album, salah satunya adalah Folklore. Judul album mengisyaratkan genre lain yang ingin dieksplorasi Taylor dalam musiknya, yaitu folk. Di salah satu lagu berjudul Hoax yang ada di track 16, Taylor Swift menyebut New York di bagian bridge.

Hoax sendiri merupakan lagu melankolis dan kelam yang menggambarkan hubungan yang toxic. Dalam lirik bridge Taylor Swift menyanyikan tentang bagaimana dia menjelaskan kepada pacarnya saat itu bahwa ada bagian dari hidupnya yang tertinggal di New York.

“Kamu tahu aku meninggalkan sebagian diriku di New York. Kamu tahu pahlawan itu mati jadi untuk apa filmnya? Kamu tahu masih sakit di bawah bekas lukaku…”

5. Jalan Cornelia (dari album Kekasih)

[Gambas:Youtube]

Kata New York jarang disebut oleh Taylor Swift dalam lagu-lagunya. Lebih dalam lagi, ia mengajak para penggemarnya untuk menyelidiki seluk beluk kota melalui sebuah jalan bernama Cornelia Street. Secara historis, Taylor Swift pertama kali pindah ke New York dan tinggal di sebuah tempat di Cornelia Street. Maka dari itu, ia pun menyisipkan nama jalan tersebut ke dalam judul dan lirik lagu Jalan Cornelia dari album Kekasih.

“Kami di kursi belakang. Mabuk karena sesuatu yang lebih kuat dari minuman bar. “Aku menyewa tempat di Cornelia Street.”
kataku santai di dalam mobil. Kami adalah halaman baru di atas meja …”

Tonton Video “Kucing Taylor Swift Punya Harta Rp 1,5 Triliun”
[Gambas:Video 20detik]
(keledai/keledai)