Pangeran Qatar Tawarkan Sebidang Tanah untuk Ditukar Tiket Final Piala Dunia Argentina vs Prancis

Memuat…
Pangeran Qatar menawarkan tanahnya untuk ditukar dengan tiket final Piala Dunia Argentina vs Prancis. Foto: ist
QATAR – Tweet Prince of Qatar Jassim bin Hamad bin Khalifa Al Thani di Twitter menjadi viral karena keinginannya untuk menukar 3 tiket pertandingan Final Qatar Piala Dunia Argentina vs Prancis 2022 dengan sebidang tanah.
“Mencari 3 tiket pertandingan untuk ditukar dengan tanah di Al Kheesa,” tweet Jassim, putra mantan Emir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani.
Al Kheesa, yang berarti Taman Besar, adalah sebuah area di Al Daayen di Qatar. Berada tepat di tepi laut dan menjadi kawasan pemukiman elit.
“Tanah di tempat itu tidak murah,” kata Hasan, relawan Piala Dunia Qatar 2022 asal Palestina kepada SINDOnews. “Tweet pangeran
Hal ini menimbulkan kehebohan di dunia maya,” tambahnya.
Dari hasil penelusuran SINDOnews, ternyata cuitan Pangeran Jassim telah dihapus. Kendati demikian, keinginannya untuk menukar sebidang tanah dengan 3 tiket ke Final Piala Dunia Qatar 2022 sangat beralasan.
Pasalnya, saat ini tiket pertandingan Argentina vs Prancis di Stadion Lusail yang bakal disaksikan 85.000 orang itu dijual berkali-kali lipat dari harga calo atau black market.
Tiket Final Piala Dunia Qatar 2022 dibagi menjadi 4 kategori. Harga reguler adalah:
Kategori 1: Rp 20 juta
Kategori 2: Rp 12,5 juta
Kategori 3: Rp 7,6 juta
Kategori 4: Rp 2,5 juta
Sayangnya, semua tiket resmi yang terjual habis terjual. Beberapa tiket dijual di pasar gelap atau di situs seperti Viagogo untuk kelipatan.
Misalnya, tiket pertandingan Kategori 1 Argentina vs Prancis di Viagogo bisa dijual hingga USD 33.000 atau Rp 500 juta.
Kemarin, misalnya, ratusan suporter Argentina berkumpul di loket tiket resmi FIFA. Mereka mengeluh karena tidak bisa membeli tiket untuk menonton final.
BACA JUGA: Dilema Messi dkk: Juara Piala Dunia atau Ekonomi Argentina Bangkrut?
Kami tahu ada banyak tiket yang tidak terpakai untuk fans Brasil, Portugis, dan Maroko setelah tim nasional mereka gagal mencapai final. Sebagian besar dari mereka sudah membeli tiket final, namun sudah kembali ke negara masing-masing. Kami tidak tahu di mana tiketnya,” kata Mattias, seorang penggemar Argentina di depan loket tiket di Doha.
(dan)