liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Panpel PSS Minta Maaf Buntut Insiden Penyerangan Bus Arema

Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya insiden penyerangan terhadap bus tim Arema FC yang terjadi Kamis (26/1).

Jakarta, CNNIndonesia

Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman mohon maaf atas insiden penyerangan pada bus tim Arema FC yang terjadi Kamis (26/1).

“Atas nama Panpel PSS, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada tim Arema FC atas kejadian tersebut,” kata Wakil Ketua Panpel Yuyud Pujiarto dalam siaran pers, Minggu (29/1).

“Apapun alasannya, tentu saja kekerasan bukanlah solusinya,” tambah Yuyud.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Yuyud mengatakan, pihaknya akan menanggung biaya perbaikan kerusakan bus tersebut. Menurutnya, kendaraan yang membawa ofisial dan pemain Arema FC memang disediakan oleh Panpel PSS.

“Seluruh biaya kerusakan menjadi tanggung jawab Panpel PSS,” ujarnya.

Yuyud juga menegaskan bahwa semua kejadian yang terjadi sudah diserahkan dan dikembalikan kepada pihak yang berwajib. Termasuk nantinya untuk perizinan setiap pertandingan kompetisi, partai akan menyerahkan ke kepolisian.

“Kami selaku Panpel sudah berusaha semaksimal mungkin agar PSS diberikan kuota penonton secara bertahap. Alhamdulillah kemarin masih dalam proses negosiasi izin dan pertandingan kemarin masih dalam tahap uji coba dengan penonton,” jelasnya.

“Dengan kejadian kemarin, saya tidak tahu harus berbuat apa lagi. Soal perizinan, saya kembalikan ke pihak berwajib,” lanjut Yuyud.

Dengan kejadian kemarin, timnya hanya bisa berharap agar PSS tetap diizinkan bertanding tanpa melarang penonton.

“Karena baru melalui proses persidangan dengan penonton tapi ada kerusakan bus oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(kum/sori)