Pasca Gempa Besar, Amankah Traveling ke Turki Sekarang?

Jakarta –
Banyak pelancong mungkin bertanya-tanya bagaimana pariwisata di Turki setelah gempa besar. Bagaimana penerbangan di sana, ada penundaan?
Laporan dari The National, Rabu (8/2/2023) Kantor Luar Negeri & Persemakmuran Inggris memperbarui panduannya untuk pelancong Inggris, menyarankan wisatawan untuk menghindari pusat gempa terdekat, yaitu kota Gaziantep dan sekitarnya.
Mereka juga menyarankan wisatawan di Turki untuk mengikuti pedoman dari otoritas terkait. Ada 10 wilayah yang terdampak cukup parah akibat gempa yang terjadi Senin dini hari (6/2). Yakni Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kahramanmara, Kilis, Malatya, Osmaniye, Sanliurfa
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Beberapa kerusakan ikon penting juga telah dilaporkan. Salah satu landmark kota yang paling terkenal, Istana Gaziantep, rusak parah.
Istana Gaziantep rusak akibat gempa Foto: (Getty Images/ via BBC)
Di Malatya, sebuah masjid bersejarah dan hotel bertingkat tinggi runtuh. Di Diyarbakir (kota yang berjarak 300 km dari pusat gempa) sebuah pusat perbelanjaan runtuh setelah gempa. Sementara itu, tenggara Turki juga terkenal dengan wisata kulinernya.
Namun, kota yang terkena dampak bukan satu-satunya tujuan wisata di Turki. Karena jantung pariwisata Turki ada di Istanbul dan Antalya. Juga Februari ini bukan musim turis puncak untuk wilayah ini.
Destinasi liburan populer di Turki seperti Cappadocia dan pantai Aegean sepertinya tidak akan terpengaruh oleh situasi tersebut.
Haruskah pelancong khawatir tentang gempa susulan?
Getaran dari gempa awal dirasakan hingga ke Siprus, Lebanon, dan Israel, dengan lebih dari 40 gempa susulan dilaporkan. Survei Geologi mengatakan lebih banyak yang bisa terjadi.
Kantor luar negeri Inggris menyarankan para pelancong untuk mewaspadai risiko gempa susulan selama beberapa hari ke depan.
Apakah maskapai membatalkan penerbangan ke Turki?
Sebagian besar maskapai penerbangan internasional terus mengoperasikan penerbangan ke Turki. Bandara Istanbul, hub utama negara untuk penerbangan internasional, beroperasi seperti biasa.
Pada Senin malam, Etihad Airways, Emirates, dan flydubai mengonfirmasi kepada The National bahwa penerbangan ke Turki dari UEA tetap tidak terpengaruh oleh situasi tersebut.
Turkish Airlines, maskapai nasional negara tersebut telah membatalkan beberapa operasi termasuk beberapa penerbangan ke Samsun, Adıyaman dan Siirt. Maskapai ini memprioritaskan operasi untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan.
Beberapa bandara domestik di seluruh Turki telah menangguhkan penerbangan setelah gempa. Ini termasuk Bandara Internasional Gaziantep Oguzeli, yang telah ditutup untuk semua lalu lintas udara selain jet yang terlibat dalam pencarian dan penyelamatan atau upaya medis.
Kerusakan landasan pacu yang parah di Bandara Hatay, hub bagi pelancong yang menuju ke Antakya dan Iskenderun. Hal ini menyebabkan penangguhan lalu lintas udara komersial.
Bandara Adana Sakirpasa di provinsi selatan Adana juga telah ditutup. Bandara Internasional Adana masih buka.
Pelancong yang berencana untuk terbang ke tujuan ini, atau dengan penerbangan lanjutan melalui salah satu bandara ini harus menghubungi maskapai penerbangan mereka untuk mendapatkan informasi terbaru.
Tonton Video “Penampakan Efek Gempa Dahsyat di Turki Tewaskan Lebih dari 500 Orang”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/sim)