PDIP Jelaskan Maksud Hasto Acara Relawan Jokowi Janji yang Tak Sehat

Jakarta, CNNIndonesia —
Anggota Fraksi Dewan Rakyat PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, hal itu menyangkut calon presiden (Capres) yang bertarung pemilihan presiden 2024 adalah kekuatan partai politik.
Menurutnya, tidak baik jika sukarelawan menggoda Presiden Joko Widodo untuk mengurus calon presiden.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pernyataan tersebut disampaikan saat menjelaskan maksud pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristianto terkait program relawan Jokowi yang menjanjikan sesuatu yang tidak sehat.
“Pak Jokowi sudah berkali-kali mengatakan, ‘kandidat Copras’ itu urusan parpol. Ini benar karena sangat konstitusional. Jadi jangan diajak atau tergoda untuk berpolitik. Itu tidak baik dan tidak sehat,” kata Hendrawan kepada CNNIndonesia.com, Senin (28/11).
Hendrawan mengatakan sudah selayaknya Jokowi sebagai presiden memastikan program kerjanya berjalan dengan baik. Tidak ikut dalam urusan capres yang akan maju pada Pilpres 2024.
“Tugas Jokowi sebagai presiden adalah memastikan semua program yang direncanakan berhasil, meletakkan dasar bagi kemajuan negara ke tingkat selanjutnya,” kata Hendrawan.
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menjelaskan keinginan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait acara relawan Jokowi yang menjanjikan sesuatu yang tidak sehat (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengecam acara kerelawanan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno Utama, Jakarta, Sabtu (26/11).
Menurutnya, ada yang tidak sehat dari deklarasi relawan Jokowi. Namun, dia tidak merinci apa yang menurutnya tidak sehat dari perilaku para relawan Jokowi tersebut.
“Apa yang terjadi dengan peristiwa Persatuan Nusantara menjadi pelajaran politik yang sangat penting. Apalagi dalam mobilisasi ini, janji-janji tidak sehat dilontarkan,” kata Hasto dalam siaran pers, Minggu (27/11).
(rzr/bmw)
[Gambas:Video CNN]