liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Pedagang Curiga Ada Motif Pemilu-Ramadan di Balik Langka Minyakita

Pedagang mencium keanehan di balik kelangkaan Minyak Goreng Minyakita di pasar belakangan ini. Mereka curiga ada motif pemilu dan ramadan dalam masalah itu.

Jakarta, CNN Indonesia

Bisnis pasar mencium keanehan di balik kelangkaan Minyak goreng Oilita di pasaran akhir-akhir ini.

Ketua DPP Penguatan Usaha dan Investasi Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Ahmad Choirul Furqon menilai ada situasi yang tidak normal, alias anomali, di balik minimnya pasokan Minyakita di pasar akhir-akhir ini. Pasalnya, kelangkaan terjadi menjelang pemilu dan Ramadhan.

“Kekurangan minyak goreng (Minyakita) terasa aneh karena sudah memasuki momen yang sangat menentukan yaitu pemilu dan dua bulan sebelum Ramadhan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (30/1).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Furqon mengatakan minyak goreng bersubsidi tidak hanya terbatas di pasaran, tetapi harganya juga tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter yang ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan temuannya, di beberapa pasar daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, harga Minyakita mencapai Rp 16.000 per liter. Ia juga mendapat keluhan dari banyak pedagang pasar karena harga minyak goreng bersubsidi yang tidak wajar.

Oleh karena itu, dia mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

[Gambas:Video CNN]

“Kami sangat berharap pemerintah bisa mengurai situasi ini. Jangan sampai ada pihak tertentu yang dengan sengaja membuat harga minyak goreng yang seharusnya menjadi hak rakyat biasa malah naik,” katanya.

“Banyak pihak yang bertanggung jawab untuk menstabilkan kembali situasi ini seperti produsen, Kemendag dan BUMN sebagai distributor barang,” imbuhnya.

Produk minyak goreng kemasan, Minyakita, yang diluncurkan pemerintah tahun lalu, tiba-tiba dilarang di berbagai daerah. Ini membuat harganya menembus hingga Rp 20 ribu per liter.

Padahal, produk minyak goreng yang diluncurkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan seharusnya hanya dijual dengan harga Rp 14.000 per liter, menurut HET.

Kekurangan diamati di beberapa pasar tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan. Di Pasar Pa’baeng-baeng, Jalan Sultan Alauddin misalnya, harga Minyakita dijual mulai Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per liter.

[Gambas:Video CNN]

Karena situasi ini, Presiden Jokowi memerintahkan para menterinya untuk waspada. Pasalnya, kelangkaan dan kenaikan harga barang-barang termasuk minyak goreng dan beras dapat berdampak pada inflasi.

Pasalnya, kedua komoditas tersebut merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan dalam kebutuhan sehari-hari masyarakat dan berperan sangat penting dalam menyebabkan peningkatan angka kemiskinan di Indonesia.

“Mengenai ekonomi utama terkait inflasi, saya melihat kenaikan harga barang dan jasa harus diwaspadai. Yang pertama soal beras, yang kedua terkait minyak, minyak goreng dipandang benar. ,” ujarnya dalam arahan pembukaan Rapat Terbatas tentang Peningkatan Kegiatan Ekonomi. dan Pariwisata Pasca Pencabutan PPKM, Senin (30/1).

(skt/agustus)

[Gambas:Video CNN]