liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Pemerintah Buka Wacana WNA Bisa Apply Visa Lewat Aplikasi Seperti Tiktok

Pemerintah Buka Wacana WNA Bisa Apply Visa Lewat Aplikasi Seperti Tiktok


Jakarta

Target kedatangan wisman tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu, mencapai 7,4 juta orang. Untuk mencapai target tersebut, beberapa inovasi dalam hal visa mulai dibahas.

Di antaranya, orang asing khususnya dari Tiongkok dapat mengajukan visa melalui aplikasi atau platform seperti Tiktok.

“Ya hanya isu yang sudah saya bicarakan dengan Pak Silmy (Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM Silmy Karim) karena tutorialnya bisa pakai Tiktok terkait e-VoA. Jadi pada akhirnya kalau kita kerja dengan Tiktok mungkin ada tombol yang bertuliskan “Bisa langsung apply (mengajukan visa). Tiktok menggunakan AI (Artificial Intelligence) untuk membuat profil kita, mungkin bekerja dengan platform seperti itu akan memudahkan kunjungan, apalagi Tiktok adalah aplikasi populer di China,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kepada detikcom.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Rencana tersebut akan disampaikan kepada Sandiaga dalam pertemuan dengan para Menteri China di ASEAN Tourism Forum (ATF) pekan ini. “Masalah ini akan kita bahas di ATF, kebetulan menteri China akan hadir, kita akan bahas bagaimana apply dan masalah visanya,” kata Sandiaga.

Selama ini ada beberapa kebijakan dalam hal visa, mulai dari visa elektronik untuk beberapa negara maupun Second Home Visa yang diberikan kepada orang asing untuk tinggal di wilayah Indonesia dalam jangka waktu lima tahun atau sepuluh tahun.

Terkait wacana visa melalui aplikasi ini, Sandiaga mengaku terinspirasi dengan apa yang dilakukan pemerintah Arab Saudi, dalam hal ini Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dalam kebijakan keimigrasiannya.

“Arab Saudi sekarang revolusioner. Dulu susah mendapatkan visa ke Arab. Sekarang pakai aplikasi, apalagi naik Saudi (Saudi airline) tidak perlu lagi, cukup tunjukkan boarding pass saja. Kita tidak bisa mentransformasi secepat itu, “Untung Dirjen (Imigrasi) sangat cepat, hubungan kita dari awal baik. Isu-isu yang tadinya di luar jangkauan sekarang bisa dibicarakan di forum-forum biasa, jadi kami terus meninjau kebijakan kami,” katanya.

Simak Video “Sandiaga Uno Targetkan Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Hingga 2024”
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/pin)