Pernah Terbang 11 Jam dengan Remaja Berisik? Wanita Ini Mengalaminya

Jakarta –
Penumpang biasanya beristirahat pada penerbangan jarak jauh. Tapi bagaimana Anda ingin istirahat jika ada anak laki-laki yang berisik di sana?
Menurut The Sun, seorang wanita menceritakan kisah balas dendamnya saat dia menaiki penerbangan jarak jauh ke Eropa. Penerbangan memakan waktu 11 jam.
Melalui cerita Reddit, wanita ini menjelaskan bahwa dia sedang duduk di belakang sekelompok remaja yang baru saja kembali dari perkemahan. Duduk di depannya adalah seorang pemuda dan seorang wanita muda duduk berdampingan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Agar lebih mudah ditebak, penumpang laki-laki itu bernama Kevin, nama panggilan tentunya. Menurut perkiraannya, Kevin berusia 16 tahun.
Dua jam pertama berlalu dengan sangat tenang. Hampir semua penumpang sudah terlelap dan suasana di dalam kabin semakin senyap.
Namun tiba-tiba Kevin memecah kesunyian dengan wanita muda di sebelahnya. Obrolan bahkan meraih sederet kursi.
“Saya hampir tertidur ketika saya membuka mata, dia sedang mengobrol dengan gadis di sebelahnya dan pria di seberang lorong,” jelas wanita itu.
Pidato Kevin bergema di seluruh kabin. Penumpang yang sedang berusaha bersantai mulai terlihat terganggu dengan kebisingan tersebut.
“Suaranya nyaring banget, kayak anak 10 tahun di bus sekolah, sayangnya itu penerbangan 11 jam,” jelas perempuan yang menggunakan nama akun Starry_Gecko itu.
Wanita ini akhirnya turun tangan. Dia meminta Kevin dan teman-temannya untuk berhenti mengobrol. Tentu saja, mereka berhenti berbicara, tetapi hanya selama 15 menit.
Tak ingin melawan, pada akhirnya wanita ini hanya bisa menyerah. Tapi Dewi Keberuntungan ada di sisinya saat pesawat mendarat.
Semua penumpang membuka bagasi kabinnya dan mengambil tasnya dari sana, tidak terkecuali Kevin. Secara tidak sengaja, wanita ini menyikut Kevin tepat di wajahnya. Melihat kesempatan tersebut, wanita yang sudah marah sejak awal penerbangan itu tidak meminta maaf melainkan malah memberikan death glare.
“Aku memberinya tatapan kematian yang paling jelek dan penuh kebencian yang pernah aku berikan kepada siapa pun dalam hidupku,” tulisnya.
Kevin berusaha bersikap baik dan duduk diam sampai turun dari pesawat. Wanita ini pun keluar dari pesawat tanpa membawa barang bawaan apapun.
Ceritanya sepertinya tidak berhenti sampai di situ. Tepat dua minggu kemudian, wanita yang sama kembali ke rumah dan naik pesawat yang sama dengan Kevin!
Dari kejauhan, Kevin masih berdiri menatap wanita itu.
“Kami melakukan kontak mata dan saya bisa melihat dia mengenali saya. Saya berani bersumpah dia ngiler ketika melihat saya,” lanjutnya.
Kevin tidak duduk di depan wanita itu. Namun entah kenapa, di tengah penerbangan, Kevin bertukar tempat duduk dengan temannya dan kembali duduk di depan perempuan itu.
“Untungnya dia takut sama saya karena tatapan mautnya dua minggu lalu. Sekarang dia duduk diam selama 10 jam,” ujarnya.
Tonton video “Penumpang Maskapai Domestik Tidak Perlu Tes Antigen-PCR, Tapi…”
[Gambas:Video 20detik]
(bulan/bulan)