liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Pleidoi Sambo Kukuh Sebut Putri Diperkosa oleh Yosua

Ferdy Sambo merasa harkat dan martabatnya telah diinjak-injak setelah mendengar pengakuan istrinya diperkosa Brigadir J.

Jakarta, CNN Indonesia

Mantan Kadiv Propam Polri Freddy Sambo mengaku penderitaannya disebabkan oleh insiden pelecehan seksual yang dilakukan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terhadap istrinya, Putri Candrawati saat berada di Magelang, Jawa Tengah pada 7 Juli 2022.

Hal itu disampaikan Sambo dalam rapat dengan agenda pembacaan nota pembelaan atau pengakuan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/1).

Begitu tiba dari Magelang pada 8 Juli, Putri menceritakan bahwa sehari sebelumnya ia diperkosa oleh Brigadir J di rumah Magelang.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Kata Sambo, Putri terus menangis sambil menceritakan bagaimana kejadian itu menimpa dirinya.

Mendengar cerita itu, Sambo merasa harga dirinya diinjak-injak oleh Brigadir J yang merupakan asisten pribadinya.

“Tidak ada kata yang bisa saya ungkapkan saat itu, dunia seperti berhenti berputar, darah saya mendidih, hati saya kacau, otak saya kusut membayangkan semua cerita ini,” kata Sambo.

“Bayangkan martabat saya sebagai laki-laki, suami yang diinjak dan diinjak, bayangkan bagaimana kita harus menghadapi masalah ini, menjelaskannya di depan anak-anak, juga bertemu bawahan dan rekan-rekan semua,” lanjutnya. .

Dalam perbincangan yang dingin dan singkat itu, katanya, Putri Candrawathi memohon agar rasa malu yang menimpa keluarganya tidak boleh disampaikan kepada orang lain karena merasa malu dan tidak bisa menatap wajah orang lain yang mengetahui dirinya telah dihina.

Putri kemudian meminta agar masalah ini diselesaikan dengan baik karena sebelumnya ia juga sudah langsung menyampaikan kepada Brigadir J untuk mengundurkan diri sebagai ADC di rumah Sambo.

“Permintaan itu kemudian saya ikuti, lalu saya persilakan dia masuk kamar sementara saya diam di ruang tamu dengan hati dan pikiran kacau,” kata Sambo.

Dalam persidangan pekan lalu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut peristiwa yang terjadi di Magelang itu adalah perselingkuhan antara Putri Candrawati dan Yosua. Tuntutan JPU sekaligus menolak tuntutan terdakwa bahwa Putri diperkosa oleh Yosua.

Gugatan Joshua bahwa Putri diperkosa digunakan oleh terdakwa, khususnya Sambo, sebagai dasar untuk membunuh Joshua.

Ferdy Sambo mengaku menyesal

Dalam pengakuannya, Sambo juga mengaku menyesal atas hilangnya nyawa Brigadir J. Ia juga meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Tak hanya penyesalan, rasa bersalah juga menyelimuti Sambo setiap saat.

“Sungguh, setiap kali rasa bersalah dalam diri saya tidak pernah berhenti, penyesalan mendalam atas kehilangan Joshua, atas luka bagi keluarga yang ditinggalkan,” kata Sambo.

Penyesalan dan rasa bersalah semakin terasa karena istrinya, Putri Candrawathi harus menderita untuk kedua kalinya karena tanpa dasar dan bukti apapun dia dijadikan tersangka yang menurutnya mengalami pelecehan seksual oleh Briptu J.

“Saya tidak bisa membayangkan betapa hancur dan sakitnya dia, semoga Tuhan selalu menguatkan dan menghiburnya,” katanya.

Sambo juga mengaku menyayangkan pembunuhan Brigadir J telah menyeret orang yang tidak bersalah dan tidak terlibat ke dalam ruang sidang pidana. Bahkan, mereka dituntut atas perbuatan dan pelanggaran yang tidak mereka ketahui.

“Saya turut berduka cita untuk Tegar Maruf, dan Ricky Rizal sebagai orang baik yang ditempatkan sebagai tergugat tanpa tahu kesalahannya, juga untuk Richard Elizer yang harus menghadapi situasi ini,” kata Sambo.

Merenungkan nasib di balik jeruji besi

Sambo mengaku kerap meratapi nasibnya di balik jeruji besi Barak Polri.

Sambo mengatakan dia telah ditahan selama 165 hari. Setelah berada di balik jeruji besi, Sambo kehilangan kebebasan hidup yang selama ini ia nikmati.

Akibat kasus yang menjeratnya, Sambo pun kehilangan berbagai fasilitas, kehangatan keluarga, teman dekat, dan kerabat.

“Semua esensi kebahagiaan dalam hidup manusia yang saya rasakan sebelumnya telah hilang sama sekali dan berubah menjadi kesuraman, kesunyian dan kegelapan,” kata Sambo.

Di balik penjara, Sambo mengaku sering merenungkan betapa rapuhnya kehidupannya sebagai manusia. Dia tidak pernah membayangkan bahwa kehidupan awalnya yang mulia sekarang akan berubah menjadi kesedihan.

“Di jeruji sempit penjara saya terus merenungkan betapa rapuhnya hidup saya sebagai manusia, tidak pernah saya bayangkan sebelumnya bahwa hidup saya yang begitu mulia tiba-tiba diremas oleh kesedihan dan kesulitan yang tak terlukiskan,” kata Sambo.

“Jadi penyesalan sering datang belakangan, ditinggal amarah dan amarah yang mendahuluinya,” imbuhnya.

(Senin/Senin)

[Gambas:Video CNN]