Rekomendasi Lampu Portable untuk Live Streaming YouTube dan TikTok

memuat…
Zhiyun Molus G60 dan Zhiyun Molus X100 menawarkan lampu portabel dengan ukuran ringkas dan fitur unik. Foto: Sindonews/Tangguh Yudha
JAKARTA – Usulan mobile lighting untuk mendukung kegiatan live streaming sangat menarik untuk diulas. Pasalnya, di era digital seperti sekarang, live streaming sudah menjadi platform, bahkan industri yang sangat menjanjikan.
Memang, ada banyak pilihan lampu di e-commerce. Dari puluhan ribu hingga jutaan. Begitu banyak pilihan, banyak pembuat konten mungkin bingung untuk memilih.
Nah, PT Aneka Warna Solusi Media menyediakan pilihan lampu portable untuk live streaming yang mungkin berbeda: Zhiyun Molus G60.
Terlepas dari dimensi kubus rubiknya, produk yang baru dirilis ini memiliki kapasitas 60 watt dan CCT yang kuat: 2700k – 6500k. Satu lagi, pengoperasian lampu ini cukup sederhana dan bisa dihubungkan ke aplikasi melalui Bluetooth.
General Manager PT Aneka Warna Indah & PT Aneka Warna Solusi Media Imelda Sanurita mengklaim Zhiyun Molus G60 dapat digunakan dalam jangka waktu lama karena dilengkapi dengan kipas pendingin.
Untuk pilihan kedua ada Zhiyun Molus X100. Produk lampu ini tidak kalah kecilnya dengan produk sebelumnya dan memiliki kapasitas lampu 100 watt dengan CRI 96% dan TLCI 97% yang sangat bertenaga di kelasnya.
“Zhiyun Molus X100 merupakan jenis lampu Bi-color yang dapat memancarkan cahaya putih (siang hari) dan cahaya kuning (hangat) yang multifungsi. Tidak hanya itu, lampunya juga memiliki fitur Music Mode yang memungkinkan lampu menyala mengikuti irama lagu,” ujar Imelda.
Dalam acara peluncuran produk yang digelar baru-baru ini, Imelda mengungkapkan bahwa produk baru ini dapat memfasilitasi kegiatan kreatif. Terutama untuk konten kreator.
Menurut Imelda, baik Zhiyun Molus G60 maupun Zhiyun Molus X100 dapat membantu dalam kegiatan kreatif seperti pembuatan foto produk, makanan bahkan Video TVC.
“Ini adalah lampu portabel yang sangat kuat. Dengan konsep desain yang kompak, produk ini sangat memudahkan para fotografi dan videografer dalam menghasilkan konten,” pungkas Imelda.
(Dan)