Serba Polkadot dari Yayoi Kusama Dipamerkan di Museum Seni

Kowloon Barat –
Hong Kong mempercantik dirinya dengan berbagai pameran seni. Di antara sekian banyak seniman, ada karya Yayoi Kusama di sana.
Melihat pameran seni adalah salah satu bentuk penyembuhan yang kini populer di kalangan wisatawan. Hong Kong tidak menutup mata dan melihat ini sebagai peluang.
“Hong Kong adalah kancah seni dan budaya yang berkembang, dengan pameran seni internasional,” kata Badan Pariwisata Hong Kong (HKTB) saat tur keluarga media beberapa waktu lalu.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
M+ adalah salah satu tempat tersebut. Museum seni visual kontemporer pertama di Asia yang dibuka pada tahun 2021. Terletak di West Kowloon, M+ memamerkan seni budaya visual modern termasuk seni, desain, arsitektur, dan gambar bergerak.
Pameran Yayoi Kusama: 1945 hingga Sekarang di Hong Kong Foto: (bonauli/detikcom)
Tahun ini, Yayoi Kusama hadir di M+ dengan tema Yayoi Kusama: 1945 to Now. Pameran akan berlangsung di M+ West Area mulai 12 Desember 2022 hingga 14 Mei 2023.
Dalam pameran ini, M+ menampilkan karya-karya Kusama dari awal hingga akhir. Sesuai dengan temanya, pameran ini ingin menampilkan kisah hidup Kusama melalui karya-karyanya.
Ruang pertama yang menyambut pengunjung adalah Infinity. Gagasan konseptual ini merupakan konsistensi yang ia dapatkan saat pertama kali melihat Samudra Pasifik melalui jendela pesawat.
Pameran Yayoi Kusama: 1945 hingga Sekarang di Hong Kong Foto: (bonauli/detikcom)
Saat itu Kusama hendak terbang dari Jepang ke Amerika Serikat. Sejak saat itu, Kusama mulai melukis jaring-jaring tak terhingga yang melukiskan ekspresi batas-batas kehidupan yang kompleks dan tak berujung.
Lukisan yang berhubungan dengan jaring tanpa batas digantung dengan indah dalam berbagai warna. Pengunjung berkeliling menikmati setiap goresan, sesekali berfoto dan berpindah ke ruangan lain.
Ada kurang lebih 4 kamar besar yang bisa dijelajahi traveler. Patung labu polka dot adalah yang paling dikenal pengunjung.
Foto Hong Kong: Melissa Bonauli/detikcom
Seperti yang diketahui, Kusama memiliki masalah kesehatan mental yang sering menyebabkan depresi. Kegelapan hatinya juga ditampilkan di ruang Kekuatan Hidup dan Mati.
“Kusama sering berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Kusama tidak takut mati, dia menyambutnya,” kata kurator kepada pengunjung.
Pameran Yayoi Kusama: 1945 hingga Sekarang di Hong Kong Foto: (bonauli/detikcom)
Karya-karya ini juga diperkuat oleh video Kusama sebelumnya. Bahkan klip kertas tentang betapa kontroversialnya Kusama ditempelkan di sana.
Pameran dapat dikunjungi mulai pukul 10.00-18.00 waktu setempat untuk hari Selasa-Minggu, kecuali hari Jumat pukul 10.00-22.00 waktu setempat, hari Senin tutup.
Harga tiket untuk menikmati pameran ini adalah HKD 240 atau sekitar Rp 468 ribu. Untuk anak usia 7-11 tahun dan lansia di atas 60 tahun dikenakan biaya sebesar HKD 150 atau sekitar Rp 290.000.
Tonton Video “Hong Kong Mencabut Aturan Masker Wajib”
[Gambas:Video 20detik]
(bulan/wanita)