Situbondo Punya Kampung Sapi Lho, Tahu Belum?

Jakarta –

Ada satu lagi desa unik di Indonesia. Di Situbondo ada kampung ternak. Traveler sudah tahu?

Suatu daerah di Situbondo bisa dikatakan sangat terpencil. Tak tersentuh oleh listrik atau teknologi modern atau saluran digital. Namun, masyarakat di daerah ini memiliki ribuan ekor sapi. Karena itu ada yang menyebutnya ‘sapi kampung’.

Ironisnya, kawasan terpencil yang dikelilingi hutan dan laut ini juga dikelilingi delapan objek wisata luar biasa eksotis di Situbondo. Perpaduan hutan, bukit, dan lautnya pas.

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Daerah itu disebut Dusun Merak. Masyarakat setempat sering menyebutnya sebagai Labuan Merak. Secara administratif, dusun ini terletak di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

Tidak ada fasilitas kesehatan. Kalaupun ada sekolahnya berbentuk pondok pesantren atau kelas terasing yang berbasis di SDN 1 Sumberwaru. Akibatnya, banyak anak putus sekolah. Karena untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi terkendala dengan sulitnya medan dan lokasi yang sangat terpencil.

Sebagian besar penduduk desa Merak berprofesi sebagai nelayan. Jika ada pertanian, itu sederhana. Pasalnya, lahan di lokasi desa tersebut hanya terhubung dengan Taman Nasional Baluran.

Dari segi pengelolaan, Desa Merak masuk dalam zona pemanfaatan Taman Nasional Baluran yang memiliki luas sekitar 25 ribu hektar atau 250 kilometer persegi.

Uniknya, meski berada di daerah yang sangat terpencil, di dusun berpenduduk sekitar 360 KK (kepala keluarga) ini terdapat ribuan ekor sapi yang dipelihara warga.

“Hampir semua warga di sini beternak sapi. Jumlahnya sekitar 3.500 ekor. Mungkin lebih. Karena rata-rata tiap keluarga punya banyak sapi,” ujar Dul Sa’i, warga setempat saat berbincang dengan detikJatim, Sabtu (11/12). . /2019) 2022).

Cara beternak sapi masyarakat setempat cukup unik. Tidak di kandang lalu diberi pakan seperti biasanya orang berkembang biak, tapi kemudian dilepas ke lahan sekitar Taman Nasional Baluran.