Staycation, Workcation, Hidden Gems Tetap Ngehits

Jakarta –
Nampaknya ancaman resesi belum mempengaruhi minat berwisata di Indonesia. Tren akomodasi, tempat kerja, dan permata tersembunyi akan terus berkembang.
Dalam data bersama Pegipegi, Sabtu (4/2/2023) berdasarkan data Pegipegi Travel Report 2022, yang salah satunya memuat hasil survei online terhadap lebih dari 450 pelanggan, ditemukan 49 persen responden telah melakukan perjalanan lebih dari lima kali, dan 44 persen telah melakukan perjalanan 2-4 kali sepanjang tahun. Kebanyakan dari mereka suka berwisata di dalam kota atau ke destinasi di luar kota. Selain itu, sebanyak 80 persen responden tetap berencana melakukan perjalanan meski menyadari potensi resesi.
Lantas, apa saja tren traveling di tahun 2023? Berikut beberapa prediksi tren yang akan terus berlanjut dan berkembang di tahun ini.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Staycation Masih Tertarik
Menginap di akomodasi terbaik dengan harga terjangkau dari tempat tinggal Anda adalah pilihan yang praktis, namun tetap menyenangkan bagi para pelancong, terutama bagi mereka yang memiliki anggaran liburan yang ketat.
Selain praktis dan terjangkau, tren ini akan tetap diminati karena memungkinkan Anda melakukan aktivitas seru bersama anggota keluarga, teman, atau pasangan. Sebagian besar layanan akomodasi juga telah berkembang dari sekadar tempat menginap, menjadi tempat menghabiskan waktu liburan yang berkualitas.
Misalnya, berkumpul bersama keluarga sambil menonton streaming film, mengajak anak bermain di kolam renang, kebun binatang mini, dan taman bermain, hingga makan malam bersama pasangan di restoran hotel.
Bisnis Kerja/Leisure Terus Tumbuh
Situasi pasca pandemi COVID-19 menciptakan pola kerja yang lebih fleksibel, dimana orang tidak lagi harus bekerja dari kantor. Sebagian besar perusahaan telah melihat efek positif dari kebijakan bekerja dari rumah atau pengaturan kerja yang fleksibel, baik dari segi kualitas hidup maupun kinerja bisnis perusahaan.
Hal ini juga mempengaruhi munculnya tren tempat kerja, dimana seseorang bekerja atau menjalankan aktivitas bisnisnya saat berlibur dengan waktu keberangkatan pada hari Kamis atau Jumat dan pulang pada akhir pekan. Tren ini diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2023 seiring dengan upaya pemerintah mengeluarkan kebijakan digital nomad visa yang memungkinkan pekerja jarak jauh datang ke Indonesia untuk bekerja sambil berlibur. Selain itu, beberapa layanan akomodasi juga menawarkan paket akomodasi jangka panjang.
Permata Tersembunyi dan Glamping untuk Penyembuhan
Laporan Perjalanan Pegipegi 2022 menemukan bahwa 71 persen responden melakukan perjalanan untuk penyembuhan dan mencari lingkungan baru. Masifnya penggunaan kata “Healing” di mesin pencari Google mencapai 500 persen, dan temuan Pegipegi Travel Report 2022 mengkonfirmasi pertumbuhan wellness tourism yang menawarkan konsep pariwisata dengan tujuan menjaga dan memelihara kesehatan mental dan fisik. .
Di tahun 2023 semakin banyak orang yang akan melakukan perjalanan untuk lebih dekat dengan alam, sekaligus memanfaatkan momen perjalanannya untuk merawat tubuh, jiwa dan menyegarkan pikiran.
Masyarakat di perkotaan juga semakin tertarik dengan glamorous camping atau glamping di jasa akomodasi yang menawarkan akomodasi nyaman di tengah alam. Selain itu, Gen-Z akan lebih banyak mengeksplorasi destinasi alam indah di Indonesia yang belum banyak diketahui orang (hidden gems).
Ini mengikuti kecintaan mereka untuk mengeksplorasi hal-hal baru dengan menjadikan wisata alam tersembunyi sebagai tujuan favorit dan memamerkan momen perjalanan mereka melalui media sosial.
Kereta Api, Bus, dan Travel Semakin Menarik
Peningkatan transaksi tiket kereta api sebesar 90 persen dan bus & travel lebih dari 200 persen di Pegipegi dibandingkan tahun 2021, menunjukkan kecenderungan masyarakat untuk kembali menikmati romantisme momen perjalanannya – seperti berkumpul bersama rekan perjalanan dan menikmati pemandangan. sepanjang jalan. Tren ini terus berkembang seiring dengan berbagai upaya peningkatan pelayanan berbagai armada kereta api, bus, dan travel yang semakin mendukung kenyamanan masyarakat dalam perjalanan. Salah satunya dengan hadirnya KA jenis panorama yang menawarkan pengalaman perjalanan KA yang berbeda, hingga sleeper bus yang semakin memberikan kenyamanan penumpang dengan fasilitas yang lengkap.
Perjalanan Kelompok Tumbuh
Setelah bergelut dengan pandemi yang menyebabkan semua orang membatasi diri untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya, para traveler kembali menciptakan momen kebersamaan dengan berwisata bersama orang-orang terdekat seperti keluarga dan sahabat. Traveler akan merencanakan liburannya dengan lebih matang untuk memastikan momen kebersamaan saat traveling lebih menyenangkan.
Wisata Hemat adalah Solusi Alternatif
Laporan Perjalanan Pegipegi 2022 menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggarkan setiap perjalanan berkisar antara Rp 1-5 juta dengan sering melakukan perjalanan dalam waktu singkat. Potensi risiko resesi ekonomi yang diperkirakan akan muncul di tahun 2023 akan mendorong masyarakat untuk lebih cerdas dalam mengalokasikan anggaran untuk berwisata.
Meski diancam krisis ekonomi, masyarakat tetap melihat perjalanan sebagai kebutuhan penting dalam hidup. Selain itu, berdasarkan kajian Pegipegi terhadap median harga hotel di sembilan kawasan populer di Indonesia, median harga hotel di Indonesia berada di kisaran Rp 250.000-Rp 500.000. Temuan ini menunjukkan bahwa banyak layanan akomodasi menawarkan kisaran harga sewa ini karena minat masyarakat mencari akomodasi yang terjangkau.
Pasalnya, harga akomodasi dan transportasi menjadi perhatian utama yang mereka cari saat menyusun rencana perjalanan. Sadar akan budget membuat sebagian traveller tidak masalah memesan transportasi dengan waktu tempuh yang relatif lambat dan menginap di layanan penginapan standar selama keinginan travelling terpenuhi.
Perjalanan Internasional Sedang Meningkat
Sepanjang tahun 2022, minat masyarakat untuk berwisata ke destinasi internasional favorit terus meningkat. Minat ini diperkirakan akan terus tumbuh sepanjang tahun 2023.
Berdasarkan catatan Pegipegi Travel Report 2022, beberapa destinasi internasional favorit Indonesia antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Australia. Destinasi ini menjadi pilihan favorit karena beberapa mengajukan permohonan tanpa visa dan juga memiliki akses mudah ke pilihan penerbangan langsung.
Dengan dibukanya perbatasan oleh banyak negara bagi wisatawan, maka pergerakan travelling masyarakat Indonesia juga diperkirakan akan semakin meluas, seperti ke Eropa, Asia Timur, dan Amerika Utara.
Simak video “Serunya Menginap di Pullman Ciawi, Akomodasi Paket Lengkap!”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/sim)