Tampil di HUT UBL, Cinta Laura Bicara Soal Teknologi dan Inovasi

memuat…
Penampilan Cinta Laura di Dies Natalis ke-44 UBL Jumat (17/3/2023). FOTO/ DOC/ SINDOnews
JAKARTA – Dalam rangka memperingati Dies Natalis (HUT) ke-44, Universitas Budi Luhur menyelenggarakan Let Me Know Talk 2023 yang menghadirkan 44 Pakar, 44 Ide Membuka Potensi Kreativitas, Inovasi dan Teknologi yang diadakan di Grha Mahardika Bujana, Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan, pada bulan Maret 16-17, 2023.
Mengusung tema ulang tahun Kreatif dan Kolaboratif, kampus yang menerapkan nilai-nilai budaya tersebut menanamkan pesan untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif.
Cinta Laura Kiehl, artis, penyanyi dan model yang juga duta anti kekerasan terhadap perempuan dan anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menjadi salah satu pembicara yang membahas tentang pendidikan dan peran perempuan di era digital.
“Satu hal yang saya perjuangkan adalah perempuan harus memiliki hak dan kesempatan yang sama dengan laki-laki dari perspektif sosial dan lainnya. Sebagai sesama manusia kita tidak boleh didiskriminasi hanya karena jenis kelamin. Sebagai perempuan kita harus berhak memilih karir yang kita inginkan, sebagai perempuan sama seperti manusia lainnya kita berhak memilih arah hidup kita sendiri, karena itulah yang disebut kemanusiaan,” ujar Cinta, dalam Let Me Know. . Program Pidato 2023, Grha Mahardika Bujana, Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan, Jumat (17/03/23).
Sebagai aktivis sosial yang peduli terhadap isu pemberdayaan perempuan, pendidikan, perlindungan anak, kekerasan terhadap perempuan dan anak hingga bullying, Cinta memiliki mimpi besar untuk memberdayakan perempuan Indonesia.
“Saya ingin memberdayakan perempuan Indonesia dan membantu membangun cara berpikir anak muda Indonesia agar lebih kritis, inovatif dan kreatif. Dan saya hanya bisa mencapai mimpi itu jika saya berani keluar dari zona nyaman saya setiap hari,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fotografer Senior Darwis Triadi menjelaskan bahwa dengan kemajuan teknologi saat ini, jasa fotografer tidak akan tergantikan.
“Setiap saat memotret orang atau jasa fotografer pasti ada energi untuk berinteraksi, jadi dengan teknologi apapun, memotret tanpa berinteraksi dengan orang itu tidak mungkin,” kata Darwis.
Selanjutnya Ketua Panitia sekaligus Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur, Rocky Prasetyo Jati mengungkapkan bahwa acara ini diadakan karena makna angka empat yaitu usia Universitas Budi Luhur.