liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

The Dragons Tiru Gaya Inggris

The Dragons Tiru Gaya Inggris

Memuat…

Al RayyanTim Nasional Wales akan meniru Inggris ketika mereka bentrok dengan Iran di kualifikasi kedua Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Jumat (25/112022) pukul 17.00 WIB.. The Dragons -julukan Timnas Wales- harus menang untuk menjaga peluang lolos ke 16 besar.

Wales ditahan imbang 1-1 oleh Amerika Serikat di pertandingan pembukaan mereka. Dengan hasil ini, The Dragons berada di posisi ke-2 klasemen Grup B, sedangkan Tim Melli -julukan Tim Nasional Iran- berada di posisi terbawah. Iran mengalahkan Inggris 2-6 dalam pertandingan pembukaan mereka di Stadion Internasional Khalifa.

Baca juga: Hasil Portugal vs Ghana: Os Navegadores menang telak

Striker Wales Kieffer Moore bertekad untuk menyiksa Iran seperti yang dilakukan Inggris. Moore menyaksikan paruh pertama pertandingan sebelum Wales pergi untuk pertandingan pembukaan melawan Amerika Serikat.

“Mereka bekerja keras di udara,” kata Moore. “Anda bisa melihat dominasi Inggris di dalam kotak. Mereka langsung memimpin dan itu mengatur nada permainan. Jika kami bisa meniru Inggris seperti itu, mudah-mudahan kami mendapatkan hasil yang sama,” kata Moore seperti dikutip bendigoadvertiser. com.au.

Baca juga: Hasil Uruguay vs Korea Selatan: Poin dibagi

Sementara itu, pelatih timnas Iran, Carlos Queiroz diprediksi akan tetap memainkan pemain utamanya seperti laga pertama melawan Inggris. Meski kalah, mereka terbukti mampu menciptakan serangan yang membuahkan gol.

Striker Mehdi Taremi akan terus menjadi pilar di posisi terdepan. Dua golnya melawan Inggris membuktikan bahwa pemain berusia 30 tahun itu adalah striker yang tajam.

Tak jauh beda dengan timnas Wales. Tim besutan Robert Page diprediksi masih mengandalkan kekuatan kapten Gareth Bale di lini depan.

Bale juga mampu menjadi pahlawan dalam gol penyama melawan Amerika Serikat. Bahkan, ia mampu menyandang gelar Man of the Match pada laga tersebut.