UEFA Nations League Jajaki Rencana Pakai Fase Gugur Model Baru

Memuat…
UEFA Nations League Menjajaki Rencana Menggunakan Model Fase Musim Gugur Baru. Foto: IST
JAKARTA – Kompetisi UEFA Nations League akan menggunakan fase knockout baru setelah tahun 2024. Keputusan ini diumumkan oleh European Football Agency ( UEFA ) usai rapat Komite Eksekutif, Kamis (26/1/2023).
Fase knockout UEFA Nations League akan dimainkan pada Maret 2023. Fase ini merupakan lanjutan dari fase grup yang telah berakhir pada November lalu sedangkan final akan digelar pada Juni 2024.
Baca Juga: Chelsea Ketahuan Lewati Aturan FFP, UEFA Bertindak Cepat
Pemenang dan runner-up A-League akan memasuki babak perempat final menggunakan format kandang-tandang, dengan pemenang lolos ke perempat final.
Tim peringkat ketiga Liga A dan peringkat kedua Liga B, serta peringkat ketiga Liga B dan peringkat kedua Liga C akan memainkan pertandingan eliminasi promosi menggunakan sistem kandang dan tandang. format.
“Dengan menerapkan babak sistem gugur baru, tim akan memiliki lebih banyak peluang untuk melaju sambil mempertahankan jumlah pertandingan yang sama dalam kalender internasional,” kata presiden UEFA Aleksander Ceferin seperti dikutip di situs resmi UEFA.
Sebaliknya, kualifikasi Piala Eropa dan Piala Dunia akan digabungkan. Untuk kualifikasi kedua event tersebut, tim peserta akan dibagi menjadi 12 grup yang terdiri dari empat atau lima tim.
“Prediktabilitas untuk kualifikasi Kejuaraan Eropa juga telah ditangani dan ditangani, dengan format baru yang segar, yang akan menawarkan setiap tim kesempatan yang sama untuk lolos ke turnamen utama,” tambah Ceferin.
“Format baru menjanjikan lebih banyak keseruan kompetisi sepak bola timnas Eropa yang terus berkembang dan semakin kuat,” kata pria asal Slovenia itu.
Format baru kompetisi akan mulai berlaku pada September 2024.
(persediaan)