liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Viral Turis Bule Dicegat Ojek Pangkalan Saat Naik Ojol di Bali

Viral Turis Bule Dicegat Ojek Pangkalan Saat Naik Ojol di Bali


Badung

Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang terduga tukang ojek di Bali melarang turis asing naik ojek online (ojol).

Videonya viral dua hari lalu. Lokasinya disebut berada di kawasan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.

Dalam video terlihat adegan kejadian di jembatan jalan raya menuju Pantai Labuan Sait, dekat kawasan Uluwatu. Sopir ojol yang baru saja menemui calon penumpangnya tiba-tiba didatangi seseorang.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Kaum bule pun tampak heran dengan sikap yang disebut-sebut sebagai tukang ojek lokal itu. Pria itu lalu mendekat dan membentak mereka berdua

Terjadi keributan kecil antara opang lokal dan turis asing. Hingga akhirnya tukang ojek itu hanya menghentikan orang bule yang hendak naik ojol itu.

Aksi ini kemudian memicu rasa penasaran pengendara lain di lokasi tersebut. Pasalnya, keributan terjadi di tengah jalan saat arus kendaraan cukup padat. Alhasil, salah satu pengendara kemudian merekamnya menggunakan kamera ponsel dan videonya viral di media sosial.

Unggahan video di akun media sosial itu pun dibanjiri komentar netizen. Mereka mengecam tindakan pria tersebut karena dianggap tidak adil. Ada juga komentar yang mengatakan pernah mengalami kejadian serupa ketika seorang tukang ojek datang yang terlihat serakah dengan mengenakan tarif terlalu tinggi.

Kepala Desa Adat Pecatu, I Made Sumerta, kaget dengan kejadian tersebut karena baru mendengarnya. Meski begitu, ia mencoba mengecek apakah benar kejadian itu melibatkan seorang tukang ojek lokal di Pecatu.

Tegasnya, ada kelompok transportasi lokal di daerah setempat untuk melayani wisatawan. Kelompok tersebut konon bernaung di bawah salah satu koperasi.

“Saya lupa rombongannya berapa. Yang jelas ada rombongan angkut di Pecatu dan mereka punya izin. Wilayah kerjanya dikontrol. Kalau disebut pelarangan, rasanya bukan pelarangan. Yang jelas ada layanan ojek lokal,” ujar Made Sumerta.

Anggota DPRD Kabupaten Badung asal Pecatu ini kemudian meminta kami untuk konfirmasi langsung dengan perwakilan ojek setempat.

Namun sayangnya hingga berita ini diturunkan, I Wayan Teja selaku perwakilan dari grup ojek belum juga menjawab telepon atau pesan singkat kami.

—–

Artikel ini telah diposting di detikBali dan selengkapnya dapat dibaca di sini.

Simak video “Ratusan Pengemudi Ojol Geruduk Opang di Pasir Impun Bandung!”
[Gambas:Video 20detik]
(www www)